Selasa, 10 Februari 2015

Kalsium Bantu Menghambat Pengeroposan Tulang Osteoporosis

Kalsium Bantu Menghambat Pengeroposan Tulang Osteoporosis
Susu Tinggi Kalsium
Kondisi kesehatan saat tua sangat ditentukan dengan kebiasaan sehat yang dilakukan ketika masih muda. Banyak orang yang lanjut usia mengalami berbagai penyakit karena tidak menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Salah satu penyakit yang erat dengan orang lanjut usia adalah pengeroposan tulang. Penyakit ini disebabkan karena tubuh kurang mendapat asupan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang.

Saat muda, pembentukan sel tulang baru lebih cepat daripada penghancuran tulang tua sehingga kepadatan tulang masih terjaga. Setelah usia 30 tahun, proses penghancuran sel tulang tua lebih cepat daripada pembentukan sel tulang baru dan akan mengurangi kepadatan tulang dengan cepat. Semakin kecil kepadatan tulang, semakin besar pula kemungkinan mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang.

"Sebelum mencapai usia 30 tahun, tubuh menabung kalsium untuk memperkuat tulang. Jika setelah berusia 30 tahun jumlah kalsium yang ditabung tidak cukup, maka tulang akan rapuh setelah usia 30 tahun ke atas," kata Dr Fiastuti Witjaksono, Sp.GK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik dalam acara Media Outing Be Smart & Healthy – the Natural Way Ultra Milk Low Fat High Calcium di Djadoel Village, Bandung, Sabtu, (2/6/2012).

Menurut dr Fiastuti, kebutuhan kalsium tertinggi ada pada usia remaja, yaitu sebanyak sekitar 1300 mg perhari. Asupan kalsium dapat diperoleh dari makanan sehari-hari. Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium adalah susu. Sebanyak 600 mg kebutuhan kalsium diperolah dengan meminum 2 gelas susu setiap hari.

Yang mengkhawatirkan, osteoporosis atau pengeroposan tulang ini tidak bisa diprediksi dan baru diketahui setelah kerusakan yang terjadi sudah parah. Oleh karena itu, penyakit ini disebut silent disease. Penyakit ini menyerang 20-25% wanita Indonesia di usia lanjut. Agar terhindar dari penyakit ini, pencegahan harus dilakukan sejak dini.

Meskipun demikian, bukan berarti bahwa orang yang sudah terkena osteoporosis lantas tidak akan mendapat manfaat dari asupan kalsium. Orang yang sudah terkena osteoporosis bisa memperlambat pengeroposan tulangnya dengan memperbanyak asupan kalsiumnya.

"Dengan memperbanyak asupan kalsium, tubuh masih dapat memperoleh bahan untuk pembentukan tulang meskipun tubuh masih banyak melakukan proses penghancuran tulang," kata dr Fiastuti. - Kalsium Bantu Menghambat Pengeroposan Tulang Osteoporosis

============================
Produk-produk CNI telah terkenal sebagai produk-produk bermutu tinggi baik dari segi manfaat maupun kualitasnya. Sebagai bukti komitmen CNI pada kualitas, CNI telah memiliki sistem Jaminan Kepuasan Konsumen (JKK).

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
 Mbak Nita / Mas Priyanto
BB : 2969563E / 53D79096
WA / Hp : 0878 8731 1186 / 0812 816 5097

----------

  Kunjungi Toko Online kami di : 

Simak Info Kesehatan lainnya di :

 
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun?  Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik Disini, Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada. 
Selamat Berpromosi  

Tulang Lebih Kuat Jika Tidak Merokok

Tulang Lebih Kuat Jika Tidak Merokok
Ilustrasi
Kebiasaan merokok tak cuma merusak jantung dan paru-paru saja, sebab tulang juga menjadi lebih cepat keropos. Racun-racun di dalam asap rokok terbukti mempercepat penyerapan kembali tulang lama, dan menghambat pembentukan tulang baru.

Hubungan antara rokok dengan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis sebenarnya sudah lama menjadi perhatian para ahli. Namun bagaimana keduanya bisa saling berhubungan, sejauh ini belum banyak diteliti karena lebih banyak yang meneliti efeknya pada jantung dan paru-paru.

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dimuat di Journal of Proteome Research, efek racun dalam asap rokok yang bisa merusak kesehatan tulang itu akhirnya terungkap. Ketika terhirup ke dalam tubuh, racun-racun itu mempengaruhi aktivitas 2 protein yang berhubungan dengan proses pembentukan tulang.

Kedua protein yang dimaksud adalah osteoblast dan osteoclast. Protein osteoblast bertanggung jawab membentuk tulang baru, sedangkan osteoclast bekerja berlawanan yakni menghancur kan dan menyerap kembali tulang-tulang lama untuk digantikan dengan tulang baru.

Pada perokok, Gary Guishan Xiao yang memimpin penelitian ini melihat bahwa aktivitas osteoclast cenderung meningkat sementara osteoblast justru melambat. Artinya seperti dikutip dari Sciencedaily, Jumat (27/7/2012), penghancuran dan penyerapan kembali tulang lama terjadi lebih cepat daripada pembentukan tulang baru.

Hasil pengamatan terhadap faktor genetik pada sejumlah perokok yang kemudian dibandingkan dengan non perokok ini juga telah dikonfirmasi melalui eksperimen pada tikus. Dalam eksperimen tersebut, tikus yang terpapar asap rokok memang mengalami pengeroposan tulang yang lebih cepat.

Pengeroposan atau berkurangnya massa tulang merupakan keluhan yang selama ini lebih banyak dikaitkan dengan kekurangan kalisum saja. Akibat massanya berkurang, tulang yang keropos jadi lebih rentan mengalami keretakan atau patah saat terjadi cedera. -


============================

Produk-produk CNI telah terkenal sebagai produk-produk bermutu tinggi baik dari segi manfaat maupun kualitasnya. Sebagai bukti komitmen CNI pada kualitas, CNI telah memiliki sistem Jaminan Kepuasan Konsumen (JKK).

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
 Mbak Nita / Mas Priyanto
BB : 2969563E / 53D79096
WA / Hp : 0878 8731 1186 / 0812 816 5097

----------

  Kunjungi Toko Online kami di : 

Simak Info Kesehatan lainnya di :

 
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun?  Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik Disini, Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada. 
Selamat Berpromosi